Teknologi KOFFCO, Terobosan Baru untuk Menyelamatkan Pohon Langka Kokoleceran Vatica bantamensis





Bogor, 27 Februari 2025 – Upaya menyelamatkan Vatica bantamensis atau Kokoleceran, pohon langka yang hanya tumbuh di Ujung Kulon, kini memasuki babak baru. Pusat Pengembangan Hutan Berkelanjutan (P2HB) menggandeng Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah BRIN untuk memperbanyak spesies ini menggunakan teknologi KOFFCO system, sebuah metode perbanyakan stek pucuk yang terbukti efektif.
Kokoleceran adalah salah satu spesies endemik Indonesia yang keberadaannya semakin terancam. Dengan populasi yang terbatas dan habitat yang sempit, kelestarian pohon ini bergantung pada langkah konservasi yang tepat. Teknologi KOFFCO hadir sebagai solusi dengan menciptakan kondisi optimal bagi pertumbuhan stek pucuk, termasuk pengaturan kelembaban, suhu, dan cahaya.
"Kami melihat ini sebagai langkah positif. Kolaborasi antara berbagai pihak dalam pengembangbiakan Kokoleceran sangat penting untuk keberlanjutan program ini," ujar Wiharyanto, perwakilan dari BRIN.
Selain menyelamatkan Kokoleceran, teknologi KOFFCO juga diterapkan untuk memproduksi bibit pohon dipterocarpa dan tanaman lokal lainnya. Pada tahun 2024, persemaian KOFFCO di Gunung Batu berhasil memproduksi lebih dari 10.767 bibit tanaman, yang kemudian digunakan untuk rehabilitasi hutan dan penghijauan.
Dengan luas 2.500 m², Persemaian KOFFCO Gunung Batu dilengkapi dengan rumah kaca dan kebun koleksi tanaman langka. Tempat ini bukan hanya pusat produksi bibit unggul, tetapi juga menjadi laboratorium alam bagi masyarakat dan praktisi kehutanan untuk belajar tentang teknik perbanyakan tanaman.
Langkah ini membawa harapan besar bagi pelestarian Kokoleceran dan keanekaragaman hayati Indonesia. Dengan kerja sama yang kuat dan teknologi yang tepat, hutan-hutan Indonesia akan tetap hijau, lestari, dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. ***
Penanggung Jawab Berita :
Gun Gun Hidayat, Ph.D. - Kepala Pusat Pengembangan Hutan Berkelanjutan
Editor :
Akhmad Morysofa Suparta, S.Hut, M.si. – Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Kontributor Berita :
Tim Humas Pusat Pengembangan Hutan Berkelanjutan