Tampil pada Annual Technical Workshop 2024 di Bangkok: Pustarhut Paparkan Kinerja Kerja Sama.

SHARE

Bangkok, 9 September 2024. Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (Pustarhut) kembali go international mengikuti 2024 Annual Technical Workshop (ATW) yang digelar Asian Forestry Cooperation Organization (AFoCO) di Bangkok pada 9-11 September 2024.

Annual Technical Workshop merupakan event untuk mengkaji performa dan  pengelolaan proyek. Sebagai informasi, Pustarhut mengelola kerja sama “Innovative Solutions for Climate Change and Biodiversity Landscape Strategy to Support SDGs in Indonesia (AFoCO/023/2021)”. Goal kegiatan kerja sama ini adalah membawa solusi inovatif pada praktik pengelolaan hutan berkelanjutan dan peningkatan kapasitas KPH dan komunitas lokal serta berkontribusi pada target penurunan emisi GRK dan peningkatan biodiversitas lanskap. Kegiatan fokus pada 3 ekosistem yaitu ekosistem gambut di Riau (KPH Minas Tahura), ekosistem karst di Makasar (KPH Bulusaraung), dan ekosistem mangrove di Sumbawa (KPH Amplang Plampang).

Kerja sama AFOCO/032/2021 akan berakhir pada Desember 2024. Ayun Windyoningrum, Project Manager kerja sama pada ATW 2024, menyampaikan progress capaian output project secara komprehensif dari tiap kegiatan.

“Pada prinsipnya, semua target output dapat tercapai, termasuk peningkatan kapasitas KPH dan Masyarakat, Pembangunan percontohan, serta fasilitasi penyusunan rencana pengeloaan hutan jangka panjang berbasis adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, “jelas Ayun.  

Presentasi paparan hasil kerja sama juga disampaikan dalam bentuk video yang menampilkan pelaksanaan kegiatan secara visual. Video ini berhasil mencuri perhatian peserta ATW 2024. Yeongjoo LEE dari AFoCO Secretariat menyampaikan apresiasi bahwa video yang ditampilkan Indonesia sangat komunikatif.

Kepala Pustarhut, Wening Sri Wulandari menyampaikan terima kasih kepada AFoCO atas kolaborasi dan kemitraan yang berkelanjutan dengan Indonesia khususnya dalam kegiatan kerja sama AFoCO/023/2021.

“Kegiatan kerja sama ini sangat berharga dalam mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan, khususnya pengembangan produk hutan nonkayu, rehabilitasi, konservasi sumber daya alam, dan perumusan standar. Saya berharap  kolaborasi ini terus dilanjutkan di masa mendatang” kata Wening.

Pada ATW 2024, juga dilaksanakan 1st AFoCO Project Photo Exhibition. Indonesia menyambut baik dan berpartisipasi mengirimkan foto salah satu project yang diberikan tajuk Watering and Growing New Green Hope among the Burnt Pine Stumps. Sebuha foto yang menggambarkan seorang perempuan yang sedang menyiram tanaman pinus diantara tonggak kering tanaman pinus. Indonesia berhasil mendapatkan Gold Award sebagai pemenang pertama.

ATW 2024 yang dibuka oleh Executive Director AFoCO, Chongho Park, mengusung agenda utama paparan dan diskusi progress kegiatan kerja sama, dan dihadiri para pengelola proyek kerja sama dari Viet Nam, Lao PDR, Timor Leste, Thailand, Mongolia, Cambodia, Philipina, Indonesia, Kazakhstan, Myanmar, Bhutan, Kyrgyzstan.

Turut hadir mendampingi Kapustarhut, Kepala Bidang Pengembangan Standar Instrumen dan Pengelolaan Laboratorium Kehutanan, Choirul Ahmad.***