Rapat Perencanaan Program BSILHK Tahun 2025 PuSTARhut Pertajam Strategi dan Desain Perumusan Standar

SHARE

Cibubur. Jumat, 3 Mei 2024. Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (PuSTARhut) menghadiri pertemuan hari kedua Rapat Evaluasi Kinerja Kuarter I Tahun 2024 dan Perencanaan Program Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Sekretariat Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK).

Acara hari ini dihadiri oleh Kepala Pusat, Kepala Balai Besar, Kepala Balai serta para pejabat struktural dan fungsional lingkup BSILHK.

Pertemuan membahas strategi dan desain perencanaan program dan penganggaran BSILHK tahun 2025. Diskusi yang dipimpin oleh Sekretaris BSILHK, Nur Sumedi, menekankan pada pemetaan kebutuhan di lapangan yang menjadi dasar penyusunan program tahun 2025. Melalui serangkaian presentasi dan diskusi panel, peserta rapat diberikan gambaran yang komprehensif tentang tantangan-tantangan aktual yang dihadapi oleh BSILHK.

“Salah satu evaluasi untuk 2025 adalah ketersediaan data entitas di wilayah BPSILHK, sehingga tidak ada kendala ketidaktersediaan entitas setelah standar ditetapkan. Setiap satuan kerja agar mengetahui populasi obyek yang menjadi medan kerja BSILHK pada setiap aspek kegiatan harus diketahui sebagai dasar perencanaan dan implementasi kerja.” ungkap Nur Sumedi.

Seluruh entitas BSILHK harus mulai bekerja di eksternal, sambil terus melakukan penyempurnaan dalam kerja-kerja internal. Kerja eksternal merupakan bukti eksistensi peran BSILHK sebagai pengendali standar kerja terkait dengan lingkungan hidup dan kehutanan (LHK) pada layer pertama.

Wening Sri Wulandari, Kepala PuSTARhut, menyampaikan bahwa arah program perumusan standar PuSTARhut pada tahun 2025 tentunya didasarkan pada urgensi kebutuhan di lapangan. “PuSTARhut siap untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, baik dari sektor pemerintah, swasta, serta masyarakat, guna memastikan bahwa standar yang dihasilkan tidak hanya relevan tetapi juga dapat diimplementasikan dengan baik di tingkat tapak.” Ungkapnya.

Kepala Bidang Perumusan dan Penilaian Kesesuaian, Aryani, memaparkan beberapa fokus utama desain program PuSTARhut termasuk perizinan berusaha sektor kehutanan dan kawasan hutan yang terstandar, produk kehutanan ramah lingkungan, perhutanan sosial, serta pengelolaan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK).

Penanggung Jawab Berita: Dr. Wening Sri Wulandari

Kontributor: Darwati