Pustarhut Turut Serta dalam Penanaman Pohon di Sukamakmur: Wujud Nyata Hijaukan Indonesia

SHARE

Bogor, 29 November 2024 – Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada 28 November 2024, puSTARhut menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan dengan berkontribusi pada kegiatan penanaman pohon di Pusat Pembibitan Budiasi, Sukamakmur, Jonggol, Kabupaten Bogor.

Mengusung tema “Bersama Menjaga Alam untuk Hijaukan Indonesia”, acara ini melibatkan kolaborasi lintas institusi, termasuk PT Brantas Abipraya-Cijurey, Budiasi Foundation, Forum Pohon Langka Indonesia (FPLI), dan BPDASHL Citarum Ciliwung dan juga dihadiri oleh warga sekitar.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemulihan hutan dan lahan, sejalan dengan Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2008 yang menetapkan 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia.

Acara dibuka dengan sambutan dari Lurah Sukadamai Apud Syarifudin, Danramil Lettu Inf Idang Mulyana, Kapolsek Sukadamai, dan Camat Sukadamai, Bakrie Hasan, S.AP., S.IP., MA. Teddi Apriyadi, Project Manager PT Brantas Abipraya-Cijurey, Ketua Harian BUDIASI Een Irawan Putra, S.Hut., serta Ketua Forum FPLI, turut memberikan motivasi kepada peserta untuk terus menjaga kelestarian lingkungan.

Ketua Forum Pohon Langka Indonesia, Prof. Dr. Tukirin Partomihardjo, dalam sambutannya menyampaikan, “Kalau kita baik dengan alam, maka alam yang akan baik dan merawat kita. Maka dari itu, dengan menanam pohon kita sudah baik kepada alam dan merawatnya.”

Dalam kegiatan ini, sebanyak 50 pohon ditanam secara simbolis oleh para peserta sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan. puSTARhut, yang berperan aktif dalam acara ini, menyumbangkan bibit pohon langka seperti Shorea balangeran dan Hopea odorata.

Tak hanya itu, puSTARhut juga menyumbangkan 1.500 bibit tambahan dari berbagai jenis, termasuk Tristanopsis obovata (pelelawan), Anisoptera costata, dan Shorea selanica. Bibit-bibit tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan PT Komatsu Marketing and Support Indonesia (KMSI) melalui teknologi inovatif KOFFCO (Komatsu-FORDA Fog Cooling System), yang dirancang untuk memproduksi bibit secara vegetatif, khususnya melalui stek. Selain itu, Pustarhut juga memproduksi bibit secara generatif, yaitu dari biji, untuk mengembangkan tanaman dipterocarpa, jenis-jenis langka, serta MPTS (Multipurpose Tree Species).

Peserta acara juga diajak untuk mengunjungi persemaian Pusat Pembibitan Budiasi, yang menyediakan bibit gratis untuk berbagai keperluan, seperti rehabilitasi hutan dan penghijauan kota, sebagai bagian dari upaya melestarikan ekosistem.

Melalui kegiatan ini, puSTARhut kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam pelestarian hutan. “Menjaga alam adalah menjaga kehidupan,” menjadi pesan kuat yang diusung, sekaligus ajakan bagi seluruh masyarakat untuk terus mendukung upaya penghijauan di Indonesia.

Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa menanam pohon bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih hijau bagi generasi mendatang.

 

Penanggung Jawab Berita : Dr. Wening Sri Wulandari

Kontributor Berita : Tim Humas Pustarhut