Meningkatkan Keselamatan Kerja di Laboratorium: puSTARhut Gelar Pelatihan K3 Bersama Ahli dan Damkar
Bogor, 29 November 2024— Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (puSTARhut) menyelenggarakan in-house training Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Laboratorium yang bertujuan meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan para personel laboratorium terhadap bahaya kerja. Kegiatan ini berlangsung di tengah tingginya risiko di area laboratorium akibat penggunaan bahan kimia, alat kompleks, dan potensi kebakaran.
Pelatihan ini diikuti oleh personalia pengelola sistem manajemen mutu laboratorium puSTARhut serta praktisi laboratorium eksternal. Dengan menghadirkan narasumber Dr. Diana Widiastuti, M.Phil, Kepala Laboratorium Service Universitas Pakuan yang juga Ahli Muda K3 BNSP, dan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, kegiatan ini menjadi ajang belajar yang komprehensif sekaligus aplikatif.
Dalam sambutannya, Ir. Choirul Akhmad, M.E., Kepala Bidang Pengembangan Standar Instrumen dan Pengelolaan Laboratorium Kehutanan di puSTARhut, menekankan pentingnya tiga poin utama dalam pelatihan ini. “Pelatihan ini diharapkan mampu mencegah kecelakaan kerja, membangun budaya disiplin K3, dan meningkatkan kemampuan penanganan ketika terjadi insiden,” ungkapnya.
Dr. Diana Widiastuti dalam paparannya menjelaskan berbagai aspek penting, termasuk kesadaran terhadap aturan K3, identifikasi bahaya, pengelolaan bahan kimia berbahaya, dan pentingnya monitoring paparan bahan kimia. “Jika terjadi kecelakaan kerja, setelah menolong korban, penting untuk mencari tahu kronologi dan menganalisis penyebabnya untuk evaluasi mendalam agar kejadian tidak terulang kembali,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa kesadaran akan SOP adalah tanggung jawab individu, sehingga penerapan K3 harus menjadi bagian dari budaya kerja sehari-hari.
Pelatihan semakin interaktif dengan sesi praktek penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang dipimpin Amid Suwardi, dari Tim Damkar Kota Bogor. Para peserta diajak memadamkan api menggunakan teknik tradisional dan alat modern, memberikan pengalaman langsung yang sangat berharga dalam menghadapi situasi darurat.
Antusiasme peserta terlihat dari keseriusan mereka mengikuti setiap sesi, baik teori maupun praktek. Salah satu peserta, Fafa menyatakan, “Pelatihan ini membuka wawasan kami terhadap pentingnya K3. Saya jadi lebih percaya diri dalam menangani potensi bahaya di laboratorium.”
Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keamanan kerja di laboratorium puSTARhut, tetapi juga menjadi inspirasi untuk menerapkan budaya K3 yang lebih baik. Melalui sinergi antara pengetahuan dan praktek langsung, puSTARhut membuktikan komitmennya menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan bebas risiko kecelakaan.
Penanggung jawab berita:
Dr. Wening Sri Wulandari – Kepala Pustarhut
Editor:
Ir. Choirul Akhmad, M.E. – Kepala Bidang PSIPLK
Kontributor berita:
Tim Humas Pustarhut