Delegasi Vietnam Terpukau oleh Koleksi Kayu di Xylarium Bogoriense: Perpustakaan Kayu Terbesar di Dunia

SHARE

Bogor, 6 Februari 2025 – Xylarium Bogoriense, perpustakaan kayu terbesar di dunia, baru-baru ini menyambut kunjungan istimewa dari delegasi Vietnam. Dr. Nguyen Bao Ngoc, Deputy Director of Research Institute of Forest Industry (RIFI) di bawah Vietnamese Academy of Forest Sciences, kunjungan ini untuk mengeksplorasi koleksi spesimen kayu yang dimiliki Xylarium Bogoriense. Disambut hangat oleh Kepala Pusat Pengembangan Hutan Berkelanjutan (P2HB), Gun Gun Hidayat, Ph.D., yang menyatakan bahwa momen ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang kehutanan. 

"Pertemuan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan momentum untuk membangun hubungan yang lebih erat antarnegara, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Kolaborasi dalam pengelolaan hutan berkelanjutan sangat krusial untuk menjaga kelestarian alam dan memastikan manfaatnya bagi generasi mendatang," ujar Gun Gun Hidayat. 

Xylarium Bogoriense,  menyimpan koleksi kayu sebanyak 232.020 spesimen dari hampir seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Koleksi ini mencakup 167 suku, 1.105 genus, dan 6.679 spesies. Sejak 1975, Xylarium Bogoriense tercatat dalam Index Xylariorum, Institutional Wood Collection yang dikelola oleh International Association of Wood Anatomists (IAWA). 

Dr. Nguyen Bao Ngoc tidak bisa menyembunyikan kekagumannya saat melihat koleksi tersebut. "Kami sangat terpesona dengan banyaknya koleksi kayu yang tersimpan di sini, termasuk koleksi fosil kayu yang sangat berharga dalam penelitian sejarah persebaran tumbuhan," ujarnya. Baginya, kunjungan ini memberikan pengalaman baru yang memperkaya pemahaman tentang dokumentasi kayu. 

Selain koleksi kayu, Dr. Nguyen juga terkesan dengan display batik bermotif kayu yang dipajang di Xylarium. "Menarik sekali melihat bagaimana motif kayu diadaptasi ke dalam seni tekstil seperti batik. Saya jadi tertarik untuk membuat kaos dengan konsep serupa," ujarnya. 

Kepala Laboratorium P2HB, Dr. Sukadaryati, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam penelitian kayu. "Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi ajang pertukaran informasi yang bermanfaat, baik mengenai koleksi kayu maupun teknologi yang digunakan dalam identifikasi kayu," ungkapnya. 

Kunjungan delegasi Vietnam ini menegaskan peran strategis Xylarium Bogoriense sebagai pusat dokumentasi keragaman kayu serta mitra global dalam penelitian dan pengelolaan sumber daya hutan secara berkelanjutan. Dengan koleksi yang mengagumkan dan komitmen untuk berkolaborasi, Xylarium Bogoriense terus menjadi kebanggaan Indonesia di kancah internasional.***

 

Penanggung Jawab Berita: 

Gun Gun Hidayat, Ph.D - Kepala Pusat Pengembangan Hutan Berkelanjutan

Editor:

A. Marysofa Suparta, S.Hut. M.S

Kontributor Berita:

Tim Humas Pusat Pengembangan Hutan Berkelanjutan